Balun (2017)

Orang tua Hassan meninggal ketika dia masih muda. Sekarang setelah dewasa, ia kembali dari luar negeri dan kembali ke desanya di Taiping untuk menangani masalah-masalah yang menyangkut harta warisan ayahnya, terutama hutang ayahnya kepada Pak Seman. Ketika dia kembali ke desa, dia dihina oleh penduduk desa karena dia adalah anak seorang penjudi, dan banyak yang menganggapnya seperti ayahnya. Pak Seman terkejut mengetahui bahwa Hassan masih hidup, bukannya mati bersama orangtuanya. Nur Ain, putri kepala desa, secara tidak sengaja menemukan kebenaran di balik kematian orang tua Hassan, jadi dia memutuskan untuk membantunya menyelesaikan masalahnya.